Ketemu dengan tema puisi cinta, cinta itu tidak memandang usia, apa saja bisa di korbankan.
Kalau kangen ya begini, mengandai andai ketemu. Walau 100 detik tidak ada sejam ketemu saja sudah marem. Namanya juga orang kangen mau digimakan lagi. Menyampaikan reluhan hati lewat puisi walau seratus detik. Alamat tak bisa di bendung rasa cinta lewat puisi ini.
Walau 100 Detik
Aku merasa tak sabar
Menunggu datangnya rembulan
Mungkin hanya bermimpi
Ingin menggapainya
Sesaat ku merenung
Aku merasa tak sabar lagi
Terus menunggu
Waktu berjalan mundur
Tanda Tanya besar
Dalam benak ku
Kapan kau ada dihadapan ku
Selalu mengertikan kamu
Walau 100 detik
Aku merasa bahagia
Kirim kanlah untuk ku.
By: Dalang wanataka
Catatan Terkait:
ManisnyaSurya di Hari Esok
0 Comments
Terimakasih atas komentar anda!