Bagaimana ?? Proses Terciptanya Manusia Menurut Islam | Media Karya

Assalamualaikum
Alam semesta di ciptakan oleh Allah SWT sangat luar biasa, didalamnya terdapat banyak sekali makhluk-makhluknya, hamparan  laut, gunung2. Desa, kota, pulau, negara, dan juga dunia.
Saudara ku semua, kali ini kita akan bahas mengenai, proses terciptanya manusia menurut Islam.
Tahapan Penciptaan Manusia
Di dalam Al Quran proses penciptaan manusia terjadi dengan dua tahapan yang berbeda. Tahapan pertama adalah tahapan primordial dan tahapan kedua adalah tahapan biologi.

Tahapan Primordial
Tahapan Pertama adalah saat manusia pertama diciptakan pertama kali dari saripati tanah dan diberikan ruh hingga bentuk yang seindah-indahnya. Hal ini dijelaskan dalam beberapa ayat berikut :
Al An’am (6) : 2
Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).

QS Al-Hijr (15) : 28
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
Di dalam ayat-ayat Al-Quran tersebut menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dari bahan dasar tanah yang kemudian dengan kekuasaan dan hukum-hukumnya dibentuk rupa dan beragam fungsi dari fisik yang ada dalam tubuh manusia. Hal ini tentunya dilakukan Allah pada manusia pertama yaitu Nabi Adam SAW. Hingga setelah itu ada proses penciptaan manusia berupa hukum biologis.

Video Channel Redaksi Email


Tahapan Biologi
Tahapan biologi adalah sunnatullah atau hukum Allah melalui proses biologis yang terdapat dalam fisik atau tubuh manusia beserta segala perangkatnya. Manusia mahluk sempurna dan juga sangat unik. Manusia tercipta memiliki akal dan juga nafsu. Berbeda dengan mahluk2 lain.
Proses tersebut adalah sebagai berikut :
~Nuthfah (inti sari tanah yang dijadikan air mani)
~Rahim (tersimpan dalam tempat yang kokoh)
~Alaqah (darah yang beku menggantung di rahim)
~Mudgah (Segumpal daging dan dibalut dengan tulang belulang)
~Ditiupkan ruh
Proses  Setetes Mani dipancarkan
 “Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus?  Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?” 

(QS Al Qiyamah:36-37)

Di dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa proses penciptaan manusia berawal dari air mani atau sperma yang terpancar. Namun hanya setitik yang menjadi manusia. Sehingga Allah memberikan nikmat hidup melalui proses tersebut.
Sebelum adanya proses pembuahan dalam rahim wanita, ada kurang lebih 250 juta sperma terpancar dari laki-laki pada satu waktu. Dari 250 juta sperma yang terpancar hanya ada satu yang bisa bertemu dengan sel telur wanita atau ibu melalui saluran reproduksi wanita .
Dialah Yang menciptakan segalanya dengan sebaik-baiknya, Dia mulai menciptakan manusia dari tanah liat.  Kemudian Ia menjadikan keturunannya dari sari air yang hina.”

(QS 32:7-8).
Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim
 “Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah”

(QS Al Alaq : 2

Setelah melalui proses selama 40 hari, maka terjadilah gumpalan darah yang ada di dalam rahim ibu. Proses ini berawal dari sperma yang bertemu dengan sel telur, menjadi sel tunggal yang dikenal sebagai zigot. Setelah munculnya zigot, ia akan berkembang biak dengan membelah diri menjadi gumpalan daging.
Zigot melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap di tanah. Zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu sebagai proses pertumbuhannya. Saat zigot yang tumbuh ini ada dalam tubuh ibu maka Allah SWT menggunakan istilah alaqah yang artinya sesuatu yang menempel pada suatu tempat. Secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah.
Pembungkusan Tulang oleh Otot
 “Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.  Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.  Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”

(QS Al Mu’minun:14)
Menurut para ahli embriologi, tulang dan otot terbentuk secara bersamaan. Penelitian berbagai ilmuan menunjukkan bahwa perkembangan dalam rahim ibu sama persis sebagaimana yang disampaikan di dalam Al Quran.
Pada awalnya jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras. Setelahnya, sel-sel otot yang terpilih di jaringan sekitar tulang bergabung membungkus tulang-tulang ini.

Manusia tercipta terdapat tahapan2, disisi lain kita bisa mengambil hikmahnya. Semoga ini semua menjadi pengetahuan luar biasa, sehingga iman kita bertambah dan nikamat2 nya juga bertambah.
Terimakasih saudara ku telah menyimak dan membaca ini.
Wassalamu'alaikum...
------




Post a Comment

0 Comments