Puisi Politik AKU KANGEN TANAH LAMPUNG BARAT (kebun kopi)

Tercurahkan untuk tanah Lampung ku say betik, tanoh lampungku tanoh lada. Berbagai seni budaya tersalurkan seni sakura. Lampung barat tanah halaman kangen belum terobatai, akan ku kembali sambil ber suara. "AKU KANGEN TANAH LAMPUNG BARAT" sebuah alunan puisi buat kota lampung.



Puisi Politik AKU KANGEN TANAH LAMPUNG BARAT (kebun kopi)


.
AKU KANGEN TANAH LAMPUNG BARAT

Mekar putih diatas bukit
Terlihat menawan
Pucuk gunung sapu bersih

Tak ada perawan atau pun perjaka
30 tahun berlalu terjamah
tutup
buka
tutup
buka
tup-buk
buk-tup
Terkesan seperti orang kurang permainan
Terlihat jalan melingkar
Simbolis menawan diujung bukit perawan
Begitu anggun bibir tipis jalan dipinggir bukit
Tercurah hujan beramai-ramai menggenangi siring sawah sampai kali
Gunung begitu rancu
Terjamah lagi oleh mu
Sepihan ranting jadikan kayu bakar
Rumput alami tak ada lagi
Dari sana bisa hidup
Gunung bisa hidup
Bukit bisa hidup
Jalan bisa hidup
Dari sela-sela bukit gunung saku celana terisi
Rumah terisi
Halaman terisi
Rekening terisi
Begitu agung tanah say betik
Lampung punya lampung bisa

By: Dalang Wanataka

Terimakasih kepada temen-temen, puakhi lampung, keluarga pekon muara seluruhnya.

Bersama +Asep Ferdiansyah +Astuti Merdeka +Ashilla +fidia astuti +aram Saadi +Yuni Artha Sihombing Lumbantoruan +ardiansyah abdi +Anggraeni Ary +Yani Aremanita +Pipin Aripin +arya dermawansyah +ATF SAKA +Dian Atmajati +Anastasia Atdjas +ATFA Serpihan +erwin wijaya +Ermawati Darmika +Erin Andrews +Ira Erlina +Ervita Sagadita Anggraini +erna andrian sastra +Dessy Rathry Yulyanthy +Allyson Doradina +Sarah Eckstein +Farwa Zahra

Post a Comment

0 Comments