Ini lah penemu kopi!! Asal usul sejarah kopi di indonesia

Ini lah penemu kopi!! Asal usul sejarah kopi di indonesia
Redaksi email kali ini akan memaparkan
1. Asal usul buah kopi
2. Sejarah singkat kopi
3. Masuknya kopi di indonesia

Yang pertama:
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk.
Menurut Wiliam H. Ukers dalam bukunya All About Coffe (1922) kata “kopi” mulai masuk ke dalam bahasa-bahasa Eropa sekitar tahun 1600-an. Kata tersebut diadaptasi dari bahasa Arab “qahwa” yang artinya KUAT. Mungkin tidak langsung dari istilah Arab tetapi melalui istilah Turki “kahveh”.

Perlu diketahui sebenarnya kopi bukanlah asli tanaman Indonesia melainkan dari daratan Afrika,.... bahwa kopi pertama kali ditemukan oleh orang Ethiopia dan Eritrea sekitar 9 abad  yang lalu. Buset deh dah lama banget ya.....
Kopi berasal dari Abyssinia, nama daerah lawas di Afrika yang saat ini mencakup wilayah negara Etiopia dan Eritrea. Namun tidak banyak diketahui bagaimana orang-orang Abyssinia memanfaatkan tanaman kopi. Kopi sebagai minuman pertama kali dipopulerkan oleh orang-orang Arab. Biji kopi dari Abyssinia dibawa oleh para pedagang Arab ke Yaman dan mulai menjadi komoditas komersial.
Nah asal usul kopi tersebut dari Etiopia dan Eritrea.

Yang ke dua
Ni sejarah singkatnya kopi
Ini pun cerita ke cerita, jadi gini ceritanya.... Ketika itu ada seorang penggembala kambing yang sedang membawa ternaknya ke padang. Ketika sedang menjaga ternaknya, ia melihat kambing peliharaannya memakan sebuah biji mirip berry di pohon  dan kemudian kambing itu tetap terjaga dan hiperaktif walaupun matahari terbenam. Lalu sang gembala mencoba mengolah dan memakan biji tersebut. Dan ia merasa segar kembali.

Yang ketiga
Bagaimana kok bisa masuk ke indonesia..??

Memasuki abad ke-17 orang-orang Eropa mulai mengembangkan perkebunan kopi sendiri. Pertama-tama nereka mengembangkannya di Eropa, namun iklim di sana tidak cocok untuk tanaman kopi. Kemudian mereka mencoba membudidayakan tanaman tersebut di daerah jajahannya yang tersebar di berbagai penjuru bumi. Upayanya berhasil, orang-orang Eropa mampu menggeser dominasi bangsa Arab dalam memproduksi kopi.

Sejarah kopi di Indonesia dimulai pada tahun 1696 ketika Belanda membawa kopi dari Malabar, India, ke Jawa. Mereka membudidayakan tanaman kopi tersebut di Kedawung, sebuah perkebunan yang terletak dekat Batavia. Namun upaya ini gagal kerena tanaman tersebut rusak oleh gempa bumi dan banjir.
Upaya kedua dilakukan pada tahun 1699 dengan mendatangkan stek pohon kopi dari Malabar. Pada tahun 1706 sampel kopi yang dihasilkan dari tanaman di Jawa dikirim ke negeri Belanda untuk diteliti di Kebun Raya Amsterdam. Hasilnya sukses besar, kopi yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat baik.

Pada tahun 1878 terjadi tragedi yang memilukan. Hampir seluruh perkebunan kopi yang ada di Indonesia terutama di dataran rendah rusak terserang penyakit karat daun atau Hemileia vastatrix (HV). Kala itu semua tanaman kopi yang ada di Indonesia merupakan jenis Arabika (Coffea arabica). Untuk menanggulanginya, Belanda mendatangkan spesies kopi liberika (Coffea liberica) yang diperkirakan lebih tahan terhadap penyakit karat daun.

Kemudian pada tahun 1907 Belanda mendatangkan spesies lain yakni kopi robusta (Coffea canephora). Usaha kali ini berhasil, hingga saat ini perkebunan-perkebunan kopi robusta yang ada di dataran rendah bisa bertahan.

Salah satu pusat produksi kopi dunia ada di Pulau Jawa yang dikembangkan bangsa Belanda. Untuk masa tertentu kopi dari Jawa sempat mendominasi pasar kopi dunia. Saat itu secangkir kopi lebih popular dengan sebutan “Cup of Java”  atau “Secangkir Jawa”.
Youtube: Redaksiemail
Mutil Kopi Setek Tenggiring




Post a Comment

0 Comments