Desa Pekon Muarajaya II mulai berdiri secara administratif Tahun 1987 , yaitu pemekaran dari Desa Muarajaya I, mayoritas Penduduknya terdiri dari suku Lampung yang berasal dari Liwa, Balik Bukit, dan juga di tambah dari suku lain seperti sunda, jawa, dan lain- lain, yang dalam kehidupan sehari-hari berjalan Harmonis.
Desa pekon. Selanjutnya Desa /Pekon tersebut mempunyai nama Muarajaya II yang sebelumnya adalah desa Persiapan sehingga pekon definitif ,untuk kelancaran roda pemerintahan diadakan pembagian wilayah dengan istilah kesukuan/ Kedusunan tiap suku dipimpin oleh Kepala Suku / Kepala Dusun yang terdiri dari empat Kedusunan / Pemangku yaitu:
- Kedusunan Sinarjaya
- Kedusunan Pujaya
- Kedusunan Muarajaya
- Kedusunan Gunung raya
Dalam kurun waktu sejak berdirinya Desa/Pekon Muarajaya II tahun 1987 secara umum telah mengalami perkembangan pada tahun 2008 menjadi 6 ( enam ) Pemangku yaitu:
1. Pemangku Sinarjaya : 87 KK, jumlah Penduduk 354 jiwa
2. Pemangku Pujaya I : 85 KK, jumlah penduduk 372 Jiwa
3. Pemangku Pujaya II : 55 KK, Jumlah Penduduk 201 jiwa
4. Pemangku Muarajaya : 103 KK, jumlah Penduduk 437 jiwa
5. Pemangku Gunung raya : 78 KK,jumlah penduduk 306 jiwa
6. Pemangku gunung Tengah : 118 KK, jumlah penduduk 350 jiwa
Secara administratif Pekon Muarajaya II mempunyai luas wilayah ± 1300 ha terdiri dari 2020 Jiwa dengan luas wilayah:
Pemukiman Penduduk : 250 Ha
Persawahan : 120 Ha
Perkebunan : 696 Ha
Perbukitan : 100 Ha
SaranaUmum dan lain- lain : 136 Ha
Sumber : http://muarajaya2.blogspot.com/2009/05/sejarah-singkat-pekon-muara-jaya-ii.html
Dan sekarang ada pemekaran lagi yaitu Gunung Tengah dan Gunung raya kini telah menjadi desa atau pekon. Begitulah sejarah singkat Muara Jaya II, Way Tebu, Lampung Barat.
1 Comments
Pekon Muara jaya II
ReplyDeleteTerimakasih atas komentar anda!