Puisi Penyesalan Ibu Den Mas Yayak

Puisi kiriman ini dipersembahkan untuk seorang ibu dari den mas yayak (ngawi). Kiriman puisi ini sudah lama sekali sekitar 5 tahun yang lalu baru kami terbitkan sekarang. Judulnya yang singkat padat dan jelas, seperti puisi dibawah ini :




IBU
 
Tak terasa air mata menetes di pipi
Ku bayangkan saat ku bersama dia
Air mata semakin tak terbendung
Aku katakan tuhan tabahkan diriku

Ku sambut hari esok
Dengan kesedihan
Tanpa dirinya disampingku
Orang itu ku sebut IBU

IBU pergi…..
Bukan berarti keceriaanku pergi
Dan aku coba membangkitkan
Keceriaanku kembali

By: Den Maz Yayak



Post a Comment

0 Comments