------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Suap Orang Sipil
Kami orang nggak punya
Emang kami orang nggak kaya
Kami punya hati
Juga harga diri
Orang kaya banyak tingkahnya
Orangkaya banyak mau nya
Kata orang, negeri kita negeri hukum
Yang besar salah pura-pura nggak tau
Yang kecil salah cepat-cepat di hukum
Sakitnya minta ampun
Rezki rakyat kau ambil
Kamu suap orang-orang sipil
Kami ambilkan upil
Lewat mulut supaya kamu mikir
Hey pejabat dasar keparat
Rizki rakyat
Kau simpan rapat-rapat
By:Dalang Wanataka
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Wanita Berkerudung Begitu Anggun------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rembulan idaman telah mati
Tak menerangi hati
Tak juga mencerahkan jiwa mendung
Rembulan itu berkerudung
Tapi sayang sekarang sudah mengandung
Tanpamu sepi
Sesepi kuburan
Jiwa ini tak cerah
Tak secerah mentari pagi
Biasanya aku tersenyum
Menyapamu lewat maya
Sekarang hampa terasa
Harapan itu telah sirna
wahai wanitaku berkerudung
Bahagialah kamu dengan dirinya
Suasana mu penuh dengan bahagia
By: Dalang Wanataka
TETANGGAKU
Aku mendengar
Mulutmu berbuah
Kabar burung kau terima
Selalu kau ternakkan
Mengisi sakar – sakar telinga
Para ibu tetangga
Identitas diri disembunyikan
Kartu orang lain disebarluaskan
Maunya mulutmu bicara terus
Tak tahu akan kebenaran
Kau seoarang ibu
Tak patut menagadu – adu
Hal yang tak kau tahu
Aku mendengar
Mulutmu berbuah
Kabar burung kau terima
Selalu kau ternakkan
Mengisi sakar – sakar telinga
Para ibu tetangga
Identitas diri disembunyikan
Kartu orang lain disebarluaskan
Maunya mulutmu bicara terus
Tak tahu akan kebenaran
Kau seoarang ibu
Tak patut menagadu – adu
Hal yang tak kau tahu
By: Den Maz Yayak
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dongeng Palsu
Peduli apa mereka
Suci saja tidak
Merembahkan diri di tempat
Bercakap tak mengarah
Mencari yang tak ada
Menanti yang tak pasti
Bosan degar bicara mu
Hanya logat itu-itu saja
Pasrahku kian menjadi ditengah keraguan
Membongkar kedok kepalsuan jiwa
Sebenarnya kau tak suci lagi
Membakar amarah tanpa sebab
Kepalsuan itu
Menari indah disetiap detik
Mengulum waktu tak mau berhanti
Buatku terpasung di rapuhnya harapan semu
Terperangkaplah kau disisi jalan sebelah
Dasar kau bicara
Mendendangkan dongeng mimpi By: Dalang Wanataka
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Wanita Berkerudung Begitu Anggun
Rembulan idaman telah mati
Tak menerangi hati
Tak juga mencerahkan jiwa mendung
Rembulan itu berkerudung
Tapi sayang sekarang sudah mengandung
Tanpamu sepi
Sesepi kuburan
Jiwa ini tak cerah
Tak secerah mentari pagi
Biasanya aku tersenyum
Menyapamu lewat maya
Sekarang hampa terasa
Harapan itu telah sirna
wahai wanitaku berkerudung
Bahagialah kamu dengan dirinya
Suasana mu penuh dengan bahagia
By: Dalang Wanataka
Terimakasih semua kepada penikmat Karya Sastra
3 Comments
Salam kenal pak dalang wanataka,
ReplyDeletesalam puisi indonesia monggo mampir di blog saya
salam..
Mantap puisinya, saya suka
ReplyDeleteSilahkan cek blog saya juga di http://nathangunawan.blogspot.co.id/
Isinya kumpulan puisi juga
Bagus bagus puisinya
ReplyDeleteTerimakasih atas komentar anda!