-------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT PERNYATAAN
NO : ………. / Ng. / Ht / XII / 11
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Tempat, Tgl lahir :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Disebut pihak ke. I
Dengan ini kami telah kesepakatan dalam hal hutang piutang keuangan dengan cara perorangan.
Nama :
Tempat, Tgl lahir :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Disebut sebagai pihak ke II
Isi pernyataan :
1. Pihak I memang benar telah pinjam berupa uang atau barang kepada pihak ke II mulai tanggal transaksi dengan barang bukti kwitansi sejumlah Rp. .................. ......... (.............................................................................................................................)
guna untuk : ..........................................................................................................
dan pihak ke I kesepakatan untuk mengangsur atau melunasi jatuh tempo pada bulan tanggal ..........................
2. Pihak ke II
Memang benar telah mengusulkan pinjaman berupa uang kepada pihak ke I dengan kesepakatan jaminan .............................................................................................
Pada tanggal .............................................. di.......................................................
Pihak ke II berwenang demi hukum, untuk menagih hutang yang telah dijanjikan kepada pihak ke I untuk membayar dan melunasi tanggungan hutang piutang kepada pihak ke II.
3. Pihak ke I dan pihak ke II bersepakat damai dalam masalah hutang piutang ini bila dibayarkan lunas sesuai kesepakatan awal.
Dan apabila di kemudian hari ternyata pihak ke I cendrung lalai disengaja atau tidak di sengaja masalah tanggung jawabnya maka pihak ke II berhak mengadakan penyitaan aset atau barang yang nilainya sejumlah dengan sejumlah uang yang dipinjam.
4. Pihak ke II, mempunyai hak memperkarakan demi hukum bila cendrung mengindahkan. Surat pernyataan tersebut yang telah menjadi kesepakatan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat bersama. Atas dasar pikiran sehat wal’afiat. Lahir dan batin tanpa ada unsur pemaksaan, dan setelah dibaca dengan cermat kami sadar menandatangai surat pernyataan ini.
Ngawi, .............................
Pihak I Pihak II
( ................ ) Saksi : ( ............. )
CC.Arsip :
Semoga artikel tentang surat pernyataan pinjam meminjam bisa untuk contoh anda. ini ada contoh lain tentang Contoh Surat Kuasa yang Baik dan Benar.
2 Comments
boleh do copas dong...........
ReplyDeletesilahkan aja kalau anda membutuhkan contoh surat pernyataan tersebut semoga bermanfaat
ReplyDeleteTerimakasih atas komentar anda!