Puisi Penyesalan : Angan Semu

Harapan angan semu, entah bagaimana. Mati tak mati hidup tak hidup. Hanya bisa bersandar dikehidupan nyata. Berbagai arah melintang memperjuangkan angan-angan untuk menggapainya.Begitulah mengharapkan cintanya jatuh kepelukan..



Angan Semu

Mata ini kian sayup
Pikiran melayang
Jiwa pun hilang entah ke mana
Hari-hari sepi temani sisa hidupku
Tiada kutemukan senyum kedaimaan
Tak pernah lagi ku menopang letihku
Aku tak kuasa dengan semuanya
Izinkan Kugapai mahligaimu
Biarkan diri ini sekedar bersandar
Melelahkan
kebekuan derita
Yang kian nyata
dan penuh duka
Derita aku kehangatan kasih mu
Untuk Mengobati luka jiwa

Karya; Haris

Terimakasih Kepada +김유진 +cho ro +Ies Emy +Cahaya Ayu +Brian al huda +Laili Shabrina Zulimar +Uirá Porã +Uilton J. Romeiro

Post a Comment

0 Comments