Bicara seperlunya, bercanda seperlu, bermain seperlunya, berteman seperlunya. Sambil mendengarkan dongeng pembicaraan orang-orang disebelah. Entah apa yang dibicarakan ataukah cuma berkumur-kumur tak jelas.
Dongeng Palsu
Peduli apa mereka
Suci saja tidak
Merembahkan diri di tempat
Bercakap tak mengarah
Mencari yang tak ada
Menanti yang tak pasti
Kepalsuan itu
Menari indah disetiap detik
Mengulum waktu tak mau berhanti
Buatku terpasung di rapuhnya harapan semu
Terperangkaplah kau disisi jalan sebelah
Terimaksih kepada +mica sari +mala malul +mith sha mantha +Mohini Sule +Layla Majnun +Mohammed Bin-Nassir +marsita ng +magdalena meza
Dongeng Palsu
Peduli apa mereka
Suci saja tidak
Merembahkan diri di tempat
Bercakap tak mengarah
Mencari yang tak ada
Menanti yang tak pasti
Bosan degar bicara mu
Hanya logat itu-itu saja
Pasrahku kian menjadi ditengah keraguan
Membongkar kedok kepalsuan jiwa
Sebenarnya kau tak suci lagi
Membakar amarah tanpa sebab
Kepalsuan itu
Menari indah disetiap detik
Mengulum waktu tak mau berhanti
Buatku terpasung di rapuhnya harapan semu
Terperangkaplah kau disisi jalan sebelah
Dasar kau bicara
Mendendangkan dongeng mimpi
Terimaksih kepada +mica sari +mala malul +mith sha mantha +Mohini Sule +Layla Majnun +Mohammed Bin-Nassir +marsita ng +magdalena meza
0 Comments
Terimakasih atas komentar anda!