Drama merupakan karya sastra fiksi. Adapun pengertian drama adalah gerak perbuatan yang dipertunjukkan dalam suatu tingkah laku, mimik dan perbuatan melalui dialog. Dan masih banyak lagi pengertian pengertian dalam definisi drama. Intinya drama itu gerak, tingkah laku, ada dialog atau monolog.
Menurut Wood dan Attfield (1996) Drama adalah proses lakon sebagai tokoh dalam peran, mencontoh, meniruh gerak pembicaraan perseorangan, menggunakan secara nyata dari perangkat yang dibayangkan, penggunaan pengalaman yang selalu serta pengetahuan, karakter dan situasi dalam suatu lakuan, dialog, monolog, guna menghindarkan peristiwa dan rangkaian cerita cerita tertentu.
Jenis-Jenis Drama
Berdasarkan Penyajian Lakon :
Drama Tragedi: Drama tragedi adalah drama yang ceritanya penuh kemalangan. Contohnya Tragedi Anak Durhaka, Legenda Batu Menangsi.
Drama komedi: Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan. Contohnya Warkop DKI
Drama tragedi komedi: Drama tragedi komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.Contohnya Kapai-kapai, Titik-titik Hitam,Romeo dan Juliet.
Drama opera: Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian. Contohnya OVJ
Drama melodrama: drama yang amat sentimental, mengandungi aksi atau peristiwa yang penuh dengan debaran dan keharuan.
Drama farce: Faece adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.
Drama tablo: Tablo adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.
Drama sendratari: adalah drama gabungan antara seni drama dan seni tari.
Berdasarkan Sarana :
Drama Panggung: drama yang dimainkan oleh para aktor dipanggung.
Drama radio:drama radio tidak bisa dilihat dan diraba, tetapi hanya bisa didengarkan oleh penikmat.
Drama TV:
Drama film:drama film menggunakan layar lebar dan biasanya dipertunjukkan di bioskop
Drama wayang:Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Contohnya wayang kulit, wayang golek
Drama boneka:para tokoh drama digambarkan dengan boneka yang dimainkan oleh beberapa orang.
Berdasarkan Ada atau Tidaknya Naskah :
Drama tradisional: Cerita drama yang menampilkan adegan laga, dikemas secara tradisional. Contohnya drama Misteri Gunung Merapi, Jaka Tingkir, Wali Songo, Angling Darma.
Drama modren: Cerita drama yang lebih banyak menampilkan adegan perkelahinan atau pertempuran. Contohnya Jacki, Deru Debu, Raja Jalanan dan Gejolak Jiwa.
Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam Mengenal Pengertian Jenis Drama dan Macam-macamnya. Mengenai drama atikel yang terkait juga bisa baca Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Drama Apresiasi Sastra.
0 Comments
Terimakasih atas komentar anda!